BERITA

Rumah / Berita & Acara / Berita Industri / Apa perbedaan antara trafo AC dan kapasitor?

Apa perbedaan antara trafo AC dan kapasitor?

2025-10-03

Perbedaan Penting Sebuahtara Trafo AC dan Kapasitor

1. Prinsip Operasi yang Berbeda

An trafo AC mengubah energi listrik primer menjadi energi magnet melalui inti dan belitannya, kemudian menginduksi tegangan dan arus yang diperlukan pada sisi sekunder. Kapasitor, di sisi lain, menggunakan dielektrik antara dua pelat logam untuk menyimpan muatan dalam medan listrik, mencapai penggandengan tegangan, penyaringan, atau isolasi DC.

2. Metode Penyimpanan Energi yang Berbeda

Trafo menyimpan energi untuk sementara dalam bentuk medan magnet, cocok untuk konversi tegangan/arus pada frekuensi rendah (frekuensi daya); kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan listrik, terutama digunakan untuk mengkompensasi arus frekuensi tinggi atau arus transien.

3. Fungsi Berbeda dalam Sistem Pendingin Udara

Trafo AC memberikan daya yang stabil ke seluruh sistem, terutama memastikan fluktuasi tegangan yang stabil dalam skenario pengelasan arus tinggi atau otomasi industri. Kapasitor terutama digunakan untuk penyaringan, koreksi faktor daya, atau bypass daya, membantu menekan kebisingan dan meningkatkan kualitas daya. 4. Perbedaan Struktur dan Bahan

Inti trafo terdiri dari inti besi tipe EI dan belitan primer/sekunder. Pertimbangannya mencakup kerapatan fluks magnet, minyak isolasi, atau resin epoksi. Kapasitor, sebaliknya, terdiri dari dua konduktor dan lapisan dielektrik. Bahan keramik, aluminium elektrolitik, atau film tipis biasanya digunakan, sehingga menghasilkan ukuran yang lebih kecil dan bobot yang lebih ringan.

Tindakan pencegahan keselamatan dan prosedur pengkabelan apa yang harus diperhatikan saat mengganti trafo AC?

Tindakan Pencegahan Keselamatan dan Prosedur Pengkabelan untuk Mengganti Trafo AC

1. Tindakan Pencegahan Keamanan
Putuskan Sambungan Daya dan Pastikan Tidak Ada Daya: Sebelum beroperasi, semua daya ke trafo harus diputuskan. Gunakan sakelar pisau tegangan rendah dan sakelar isolasi tegangan tinggi untuk mengisolasi sirkuit. Gunakan penguji listrik untuk memverifikasi tidak ada daya sebelum melanjutkan.

Kenakan Peralatan Pelindung: Kenakan sarung tangan berinsulasi, kacamata pelindung, dan alat pelindung diri lainnya untuk mencegah sengatan listrik dan percikan minyak atau serpihan logam yang tidak disengaja.

Mencegah Kesalahan Pengoperasian: Hindari membuka atau menutup sakelar atau menghubungkan ke kabel beraliran listrik secara tidak sengaja. Pastikan semua terminal dilengkapi dengan tutup insulasi atau penutup debu untuk mencegah korsleting atau kebocoran. Pembersihan dan Perlindungan Lokasi: Jaga area kerja tetap kering dan bebas dari serpihan untuk mencegah masuknya uap air dan debu ke trafo, yang berpotensi menurunkan insulasi.
2. Prosedur Penggantian (Urutan Pengkabelan)
Persiapan
Kumpulkan Trafo AC yang identik dengan model aslinya (produk dengan spesifikasi yang sama dari Ningbo Chuangbiao Electronic Technology Co., Ltd. bersifat opsional) dan periksa konsistensi tampilan dan informasi papan nama.
Melepaskan Transformator Lama
Catat lokasi pengkabelan input dan output trafo asli sesuai dengan tandanya. Gunakan alat yang sesuai (obeng, kunci pas) untuk melepas baut pemasangan dan melepaskan terminal kabel.
Memasang Trafo Baru
Kencangkan trafo baru pada posisi semula, pastikan permukaan pemasangan rata dan baut diberi tegangan yang merata.
Pengkabelan
Hubungkan sambungan berikut secara berurutan, seperti disebutkan: ① Kabel daya primer → input trafo baru; ② Kabel keluaran sekunder → papan kontrol AC atau modul daya; ③ Kabel arde harus diarde dengan baik untuk mencegah kebocoran.
Inspeksi dan Penyalaan
Gunakan penguji tegangan untuk memastikan bahwa semua kabel sudah benar dan tidak ada korsleting. Tutup sakelar samping bertegangan rendah, lalu pemisah bertegangan tinggi, dan pulihkan daya secara bertahap. Verifikasi Fungsional
Nyalakan AC dan periksa apakah tegangan dan arus berada dalam kisaran pengenal. Pastikan busur stabil dan tidak ada suara abnormal selama pengelasan atau pengoperasian arus tinggi.
3. Pencegahan Resiko Umum
Mencegah Luka Bakar Busur: Pertahankan jarak aman yang cukup selama pemasangan kabel untuk menghindari kontak yang tidak disengaja antara bagian logam dan busur api.
Mencegah Trafo Jatuh: Karena beratnya trafo AC, gunakan alat pengangkat atau beberapa orang untuk memindahkannya untuk mencegah kerusakan mekanis atau cedera diri akibat terjatuh.
Mencegah Urutan Fasa yang Salah Sambung: Pastikan urutan fasa primer konsisten dengan jaringan untuk menghindari kerusakan peralatan yang disebabkan oleh urutan fasa yang salah.

Ningbo Chuangbiao Electronic Technology Co., Ltd.